Setiap orang tua pasti bahagia melihat buah hatinya tumbuh dengan sehat dan cerdas. Cara mendidik anak dengan baik pun terus diupayakan dan dilakukan. Namun tidak jarang Anda mendapati anak mengucapkan kata-kata kasar. Apabila Anda merasa tidak pernah mengajari hal demikian pada anak, maka penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab anak bicara kasar dan cara mengatasinya.
Pada dasarnya orang tua atau keluarga adalah lingkungan pertama bagi anak. Lebih dari itu anak adalah peniru ulung sehingga orang tua harus mampu menjadi figur yang baik untuk anak. Hanya saja, terkadang orang tua tidak bisa sepenuhnya mengawasi ketika anak tengah bersama teman-temannya, jadi bisa saja munculnya ucapan kasar anak tersebut akibat lingkungan pertemanannya.
Penyebab Anak Bicara Kasar dan Cara Mengatasinya
Sebelum Anda menyalahkan anak akibat ucapannya yang kasar, sebaiknya Anda mencari tahu dulu apa saja yang menjadi penyebab anak bicara kasar. Berikut adalah uraian lengkapnya.
1. Kurang perhatian dari orang tua
Anak yang merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua akan cenderung mencari sosok lain di luar rumah. Munculnya kata-kata kasar ini merupakan bentuk kekesalan anak terhadap orang tua.
Untuk mengatasi hal ini, Anda disarankan menerapkan cara mendidik anak dengan baik, salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan mulai memberikan perhatian yang intens untuk anak. Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan peran dan dukungan orang tua.
2. Anak kurang pengawasan
Setiap harinya, anak selalu menerima kosa kata baru. Apa yang didengar akan tersimpan dalam alam bawah sadarnya. Dan ketika kata-kata yang didengar merupakan kata kasar, maka ini memungkinkan anak untuk berbicara kasar.
Apa lagi jika anak mendengar kata kasar tersebut secara berulang. Sehingga berpotensi membentuk anak menjadi pribadi yang kasar. Inilah pentingnya pendampingan dan pengawasan terhadap anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Guna mengatasi hal ini, sebaiknya Anda dan pasangan bekerja sama untuk selalu mengawasi dan mendampingi anak secara bergantian. Pastikan anak bersama orang-orang yang positif dan berada di lingkungan yang baik.
3. Orang tua terlalu mengekang
Adalah wajar ketika orang tua ingin selalu memastikan anak dalam keadaan baik. Namun tidak dipungkiri pula jika terkadang orang tua justru membatasi ruang gerak anak.
Tidak masalah apabila cara menyampaikannya lembut dan mudah diterima anak. Akan tetapi ketika orang tua mengekang anak dengan cara yang tidak lembut atau kasar, yang ada anak akan menirukan hal tersebut.
Lebih dari itu, saat anak terbiasa mendapat perlakukan kasar dari orang tua, anak juga akan mengalami stress sehingga berujung pada terbentuknya pribadi yang keras.
Oleh karena itu penting bagi para orang tua untuk mempunyai sikap bijak ketika menyampaiakan sesuatu pada anak. Sampaikan dengan tutur kata yang baik agar anak tidak merasa dikekang, melainkan merasa disayangi.
4. Tidak mendapat figur yang baik
Anda pernah melihat anak kecil yang berbicara kasar? Jangan langsung menyalahan si anak, sebab apa yang dilakukannya merupakan hasil eksplorasinya dengan lingkungan. Cobalah untuk mengetahui kehidupan keluarganya. Bisa jadi orang tua anak tersebut memiliki sikap dan tutur kata yang kasar.
Namun jika faktornya bukanlah keluarga di rumah, mungkin juga anak tersebut sering melihat orang di lingkungan sosialnya yang terbiasa berbicara kasar. Ya, ketika seorang anak tidak mendapatkan figur yang baik, maka secara tidak langsung anak tengah menyerap apa yang menjadi kebiasaan buruk dari figur yang dicontohnya.
Di sinilah PR besar bagi orang tua. Upayakan untuk selalu menciptakan lingkungan yang ramah anak sehingga dapat menyehatkan mental anak. Anda dan lingkungan adalah guru bagi si kecil. Apabila Anda memberikan output yang positif, maka anak akan menirukan hal-hal positif yang Anda sampaikan atau perlihatkan.
Demikianlah 4 penyebab umum mengapa anak berbicara kasar beserta cara mengatasinya. Masa kecil anak tidak akan terulang kembali, oleh karena itu pastikan Anda senantiasa menerapkan cara mendidik anak dengan baik. Dengan begitu anak akan tumbuh menjadi pribadi dengan karakter yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar