Blog Si ARA

Selasa, 22 Mei 2018

5 Dampak Mendidik Anak Secara Otoriter

Mendidik anak merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh para orang tua, agar anak dapat menjadi sesuatu yang diinginkan. Namun, ada beberapa hal jika mendidik anak secara otoriter yang berdampak pada masa depan anak Anda.


Menjadi pemarah di usia remaja hingga dewasa, merupakan dampak awal dari pendidikan yang Anda berikan kepada anak-anak. Mengapa anak jadi mudah pemarah? Sebab, anak merasa segala sesuatunya dilarang dan tidak memiliki kebebasan untuk memilih. Sehingga psikologis pada anak terganggu yang mengakibatkan mereka mudah pemarah. Itulah yang nanti Anda rasakan jika mendidik anak secara otoriter dilakukan.

Selain itu, anak akan sulit untuk menentukan hidup yang akan diambil. Dengan sikap Anda yang selalu mengucap “jika ibu atau ayah bilang tidak boleh ya tidak boleh!”, atau hanya berbicara “jangan menjawab jika ayah atau ibu sedang memarahimu, sebab kamu sudah salah tidak usah membela diri”. Kalimat-kalimat tersebut sering sekali diucapkan oleh para orang tua. Tanpa sadar mereka telah melakukan tindak pendidikan anak yang salah. Sehingga memiliki dampak yang sangat menyedihkan dari mendidik anak secara otoriter dengan membuat mereka sulit menentukan keputusan hidupnya.

Kemudian dampak lain adalah, membuat anak menjadi rendah diri tidak memiliki kepercayaan pada dirinya sendiri. Hal ini dapat terjadi ketika anak ingin mengambil keputusan namun selalu mereka urungkan, karena satu hal ‘takut salah’. Inilah dampak terbesar yang akan terjadi selama Anda mendidik anak secara otoriter. Bagaimana jika anak Anda ingin menikah, namun sudah diberikan ultimatum yang berat bagi mereka sehingga mereka sulit menentukan atau mengambil keputusan? Sungguh hal seperti itu merupakan hal yang kejam.

Tidak hanya itu, dampak lain yang cukup mengerikan adalah anak akan melakukan hal yang tidak Anda inginkan sebagai orang tua. Sebab, mereka ingin dapat jawaban dari apa yang telah mereka tanyakan kepada Anda namun tidak ada jawaban. Misalnya waktu kecil mereka bertanya ‘siapa sih Tuhan itu?’. Nah, pertanyaan seperti ini sering kali ditanyakan oleh anak-anak yang rasa ingin tahunya tinnggi, namun Anda sebagai orang tua justru memarahinya dengan pertanyaan tersebut dan membuat anak merasa tidak dipedulikan.
Maka, jangan marah jika suatu saat mereka mencari semua jawaban dari pertanyannya sendiri. Sebab, mereka tidak mendapatkan jawaban dari Anda melainkan hanya hujatan keegoisan Anda sebagai orang tua.

Kehilangan masa depan mereka, itu hal yang terjadi bagi anak korban orang tua yang mendidik secara otoriter. Secara perlahan Anda membunuh masa depan mereka dengan ucapan-ucapan yang terlontar dari dalam diri Anda. Tapi tahukan Anda, ini merupakan dampak yang sangat besar akan terjadi pada anak Anda. Masa depan mereka hilang bahkan terancam tidak memiliki masa depan tersebut. Apa Anda sebagai orang tua senang melihat anak kehilangan masa depan? 

Oleh sebab itu cobalah tidak selalu mengontrol anak secara berlebihan walau tujuan Anda sebagai orang tua itu baik. Namun, baik menurut Anda belum tentu baik menurut anak. Biarkanlah anak Anda menentukan jalan kehidupannya sendiri, jika dirasa salah barulah Anda sebagai orang tua berbicara dan menjelaskan sambil memberikan solusi kepada mereka. Sehingga mereka akan merasa dihargai dan merasa dipedulikan dengan cara yang benar. Namun jika Anda selalu egois dan menginginkan anak menuruti apa yang Anda inginkan, maka bersiaplah untuk masa depan anak yang dapat dikatakan tidak jelas arah dan tujuan mereka.

Apalagi jika anak ingin menikah dengan pilihannya namun Anda tidak suka dan dengan mati-matian menolak niat baik anak Anda. Sebaiknya jangan seperti itu, sebab yang menjalankan pernikahan adalah anak Anda bukan Anda. Nah tugas Anda adalah membiarkan anak menjalani biduk rumah tangga yang diinginkannya, resiko apapun itu sudah tanggung jawab keduanya. Jika Anda selalu mengatur kehidupan anak, kapan anak akan memiliki privasinya sendiri? Cobalah untuk mendengarkan mereka dan jangan menjadi orang tua yang otoriter.

Gkdi.org siap untuk memberikan tips parenting yang berdasarkan hukum cinta kasih. Banyak seminar yang sengaja dibuat untuk para orang tua, agar bisa memperbaiki pola asuhnya. Stay tune terus di situs mereka untuk mendapatkan info terbaru.
0

0 komentar:

Posting Komentar