Membangun rumah sendiri merupakan investasi yang akan terkenang sepanjang masa, dan merupakan salah satu prioritas hidup yang harus dicapai seseorang. Untuk membangun rumah milik sendiri dari 0, Anda harus mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang tak sedikit. Memang berat rasanya, tapi hasil yang akan Anda rasakan kelak – yaitu perasaan bangga sukses membangun tempat tinggal sendiri akan membuat pengorbanan Anda terasa sepadan.
Ketika akan membangun rumah, Anda tidak boleh memiliki pola pikir ‘untuk sekarang’ saja. Maksudnya, Anda harus mendesain rumah Anda sedemikian mungkin agar tetap cocok untuk kehidupan Anda di masa mendatang karena tidak mungkin kan, Anda hanya menghabiskan beberapa tahun saja di rumah yang Anda bangun dengan susah payah?
Karena cepatnya perubahan kebutuhan hidup manusia, ada baiknya Anda menyewa jasa arsitek untuk membangun rumah impian Anda karena apabila Anda tidak memiliki pengalaman atau latar belakang pendidikan arsitektur, Anda tidak akan dapat membangun rumah secara benar. Berikut tips bermanfaat yang harus Anda ketahui sebelum membangun rumah untuk ditempati dari sekarang hingga Anda tua nanti!
1. Diskusikan dengan Arsitek
Mengkomunikasikan apa yang Anda inginkan dengan arsitek yang Anda pekerjakan adalah tahap yang paling penting. Utarakan semua keinginan dan ide Anda mengenai akan seperti apa rumah Anda saat selesai nanti. Namun, Anda harus menerima dengan lapang dada bila ternyata ada beberapa ide Anda yang harus diubah karena tidak sesuai dengan kapabilitas dan keadaan. Jangan memaksakan kehendak dan menekan arsitek untuk menuruti segala keinginan Anda karena pasti arsitek yang Anda pekerjakan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak daripada Anda mengenai membangun rumah.
2. Menyiapkan Anggaran Ekstra
Pastikan Anda siap secara finansial ketika proyek pembangunan rumah Anda akan berlangsung. Walaupun Anda membangun rumah menggunakan pinjaman atau cicilan, tetap lakukan perhitungan mengenai biaya yang akan keluar dan sisihkan anggaran ekstra. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah saat proyek sedang setengah jalan, harus mandek berhenti karena kekurangan biaya.
3. Memilih yang Berkualitas
Saat merencanakan pembangunan rumah idaman untuk ditempati hingga akhir hayat, Anda tidak boleh memilih bahan bangunan atau furniture murahan hanya untuk menekan pengeluaran biaya. Karena terkadang lebih baik membeli barang berkualitas bagus dengan harga lebih mahal daripada membeli barang murah tapi rusak setahun sekali. Berpikir praktis dan kritis adalah yang harus Anda lakukan untuk memiliki rumah berkualitas tinggi dengan biaya yang tidak terlalu ‘mencekik’.
4. Memahami Hukum
Penting untuk Anda memahami hukum mengenai tata cara membangun rumah yang legal dan memiliki sertifikat tanah asli. Anda harus mendatangi notaris dan kantor pemerintahaan wilayah rumah Anda akan dibangun untuk membuat surat kepemilikan tanah dan IMB yang sah sehingga proyek Anda untuk membangun rumah idaman tidak mengalami gangguan atau hambatan.
1. Diskusikan dengan Arsitek
Mengkomunikasikan apa yang Anda inginkan dengan arsitek yang Anda pekerjakan adalah tahap yang paling penting. Utarakan semua keinginan dan ide Anda mengenai akan seperti apa rumah Anda saat selesai nanti. Namun, Anda harus menerima dengan lapang dada bila ternyata ada beberapa ide Anda yang harus diubah karena tidak sesuai dengan kapabilitas dan keadaan. Jangan memaksakan kehendak dan menekan arsitek untuk menuruti segala keinginan Anda karena pasti arsitek yang Anda pekerjakan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak daripada Anda mengenai membangun rumah.
2. Menyiapkan Anggaran Ekstra
Pastikan Anda siap secara finansial ketika proyek pembangunan rumah Anda akan berlangsung. Walaupun Anda membangun rumah menggunakan pinjaman atau cicilan, tetap lakukan perhitungan mengenai biaya yang akan keluar dan sisihkan anggaran ekstra. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah saat proyek sedang setengah jalan, harus mandek berhenti karena kekurangan biaya.
3. Memilih yang Berkualitas
Saat merencanakan pembangunan rumah idaman untuk ditempati hingga akhir hayat, Anda tidak boleh memilih bahan bangunan atau furniture murahan hanya untuk menekan pengeluaran biaya. Karena terkadang lebih baik membeli barang berkualitas bagus dengan harga lebih mahal daripada membeli barang murah tapi rusak setahun sekali. Berpikir praktis dan kritis adalah yang harus Anda lakukan untuk memiliki rumah berkualitas tinggi dengan biaya yang tidak terlalu ‘mencekik’.
4. Memahami Hukum
Penting untuk Anda memahami hukum mengenai tata cara membangun rumah yang legal dan memiliki sertifikat tanah asli. Anda harus mendatangi notaris dan kantor pemerintahaan wilayah rumah Anda akan dibangun untuk membuat surat kepemilikan tanah dan IMB yang sah sehingga proyek Anda untuk membangun rumah idaman tidak mengalami gangguan atau hambatan.
0 komentar:
Posting Komentar